Jakarta - Sebuah mobil terbakar saat menerobos banjir di Jalan Raya Ligung, Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. Kok bisa sih mobil terbakar saat terendam banjir?
Diberitakan, mobil bercat biru itu awalnya menerobos genangan air setinggi 60 cm. Tiba-tiba mobil tersebut mengeluarkan asap hitam di bagian depannya. Tak lama kemudian, api muncul dari dalam mesin mobil tersebut. Pemilik mobil mengatakan tiba-tiba ada suara ledakan dari mesin. Pengemudi dan penumpangnya berhasil menyelamatkan diri.
Untuk diketahui, mobil menerobos banjir memiliki risiko water hammer. Gejala itu membuat mesin jebol karena air masuk ke ruang bakar. Namun, menurut Head Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, gejala water hammer tak lantas membuat mobil terbakar.
"Seharusnya water hammer nggak kejadian terbakar, sih. Kalau water hammer biasanya nggak menyebabkan kebakaran, mesinnya jebol udah selesai, mesinnya langsung mati," kata Didi.
Menurut Didi, kebakaran mobil setelah menerobos banjir ini memang perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Mungkin saja penyebabnya adalah korsleting di bagian kelistrikan.
"Ini kan kita nggak tahu nih, ini harus benar-benar diinvestigasi (untuk mengetahui penyebab mobil terbakar). Mungkin saja ada electrical yang mungkin kemudian short (korsleting) sehingga menyambar misalnya ada bekas bensin segala macam, mungkin aja," ujar Didi.